Selasa, 02 Agustus 2016

Layar Sentuh



Ada satu hal yang tidak pernah terlepas dari peradaban manusia era global ini, dimanapun dan kapanpun kita berada, benda ini selalu menemani kita dengan setia, sampai-sampai kita rela kembali ke rumah bilamana benda ini tertinggal walau setengah perjalanan terlah lewat. Yaps, kalau sobat cakrawala menebak itu adalah handphone, nilai seratus buat kalian. Jika kita perhatikan perjalanan perangkat ini dalam kurun waktu satu dekade, bisa dikatakan ekspektasi para ilmuan terkait perkembangan teknologi dari perangkat ini sangat pesat. Mulai dari ukuran dan berat yang super besar dan jauh dari kata praktis, kini perangkat ini berevolusi dengan bentuk dan spesifikasi yang semakin menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sentuh kanan sentuh kiri, geser kanan geser kiri, dengan leluasa kita mengganti dari satu fitur ke fitur yang lainnya. Tapi, ada yang pernah bertanya ga ya.. Siapa yang pertama kali mencetuskan teknologi –touchscreen- ini? Dan kapan sebenernya teknologi ini pertamakali digunakan?

Dialah George Samuel Husrst, pria kelahiran 13 Oktober, 1924 berasal dari Kentucki, USA. Pada tahun 1974 ilmuan fisika ini, atau pria yang akrab disapa Sam, menyempurnakan teknologi eloghraph, sebuah teknologi sensor yang berbasis kepada 3 komponen utama yaitu:

1. Panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan paling luar, dan bertugas untuk mengalirkan aliran listrik terntentu tergantung dimana ia mendapat sentuhan.

2. Pengontrol layar sentuh, yang bertugas untuk melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya kepada prosesor computer.

3. Driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan tetikus, dan menyediakan antarmuka pada sistem operasi komputer melekat pada tampilannya.

Sebelum tahun 1974 tekonologi layar sentuh hanya digunakan pada komputer dan digunakan di tempat-tempat tertentu yang membutuhkan pola kerja dan efisiensi waktu yang cepat, seperti bandara dan kasir swalayan. Namun seiring berkembangan zaman layar sentuh beralih ke ranah telefon genggam. Tercatat telfon genggam pertama yang menggunakan layar sentuh adalah IBM Simon pada tahun 1994. Cikal bakal smartphone layar sentuh ini modern ini berhasil terjual sebanyak 50.000 unit dengan harga 899 USD atau sekitar 9 juta rupiah. Angka yang cukup fantastis pada zamannya bukan? Jika sekarang mungkin dengan uang sebanyak itu kita bisa memiliki IPhone 6 atau Samsung S6. Untuk menjadi catatan tanpa niatan jauh ke langit lulusan Kentacky University ini telah menjajakan sebuah perangkat yang pada zamannya –zaman ini- akan menyihir semua lapisan masyarakat untuk tidak lepas darinya.(Ibnu Idris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar