
Nama
Buku : الطرق المنهجية
Judul :
الطرق المنهجية
Penulis :
مصطفي رضي الأزهري
Penerbit : مجلد العربي
Jumlah halaman : 167
hlm
Seorang
pengusaha, olahragawan, peneliti, dan professor tidak akan mencapai tujuan dan
keinginan mereka tanpa adanya jalan, usaha, dan proses yang mereka tempuh. Begitu
pula dengan seorang pelajar yang memerlukan jalan untuk menjadi seorang ulama.
Banyak pelajar yang sudah menyelesaikan masa studinya, namun masih belum siap
menjadi tokoh yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini, banyak pelajar
yang masih bingung dalam menentukan cara belajar mereka, dan banyak pelajar
yang masih merasa kesulitan dalam menjalani proses yang mereka pilih.
Buku
ini merupakan tulisan ulama al Azhar yang ditulis berdasarkan pengalaman para
ulama dalam menempuh jalan mereka menuntut ilmu, menunjukkan dan mengarahkan
para pelajar agar mengikuti jalan para ulama yang sudah dijalani dari masa
khulafaur rasyidin hingga saat ini, sehingga tiada keraguan dalam menjalani
cara ini. Dengan keikhlasan sang penulis yang ingin membantu para pelajar dalam
menjalani proses mereka, membuat buku ini dapat menjadi pembuka hati dan
motivasi bagi sang pembaca. Ada sebuah pepatah mengatakan ‘banyak jalan
menuju roma’ dan kita bisa ambil intisari dari pepatah ini dengan ‘banyak
jalan menuju kesuksesan’ namun jalan apakah yang ditempuh para pelajar agar
dapat menjadi seorang ulama? Bagaimana mereka melewati jalan tersebut? Dan
dengan apa mereka melalui proses yang mereka jalani sehingga dapat mencapai
tujuan tersebut?
Dengan pertanyaan-pertanyaan itulah yang
mebuat buku ini wajib dibaca oleh para penuntut ilmu yang dapat membuka pikiran
mereka. Buku yang ditulis Musthafa Bin Ridho Al Azhary ini menerangkan akan
cara menuju manhaj dengan menggunakan ilmu-ilmu yang dibutuhkan oleh tiap
tingkatannya, buku ini juga menjelaskan kategori pelajar tiap tingkatannya,
serta apa saja yang memudahkan para pelajar dalam menuntut ilmu. Terkesan
menarik dan mengajak para pembaca agar bangkit dan semangat ketika menuntut
ilmu. Dihiasi pula oleh kesan para ulama terhadap buku ini seperti syekh Ali
sholeh, syekh Fathi Abdurrahman hijazi dan beberapa ulama lainnya yang membuat
buku ini banyak diminati oleh para pelajar.
Bahasanya yang mudah dipahami, tata
letak tulisan dan sampul yang menarik, dilengkapi pula dengan buku-buku rujukan
yang lengkap dan penggunaan kalimat yang langsung pada tujuan sang penulis,
menjadikan buku ini mempunyai keunggulan tersendiri. Berbeda dengan buku-buku
bagi pelajar yang lain seperti ta’lim muta’alim, fawaidul badi’ah, dan
tadzkiratu sami’ fi adabil ‘ilmi wa muta’allim yang menjelaskan tentang
adab tholibul ilmi, buku ini tidak menjelaskannya, sehingga menjadi kekurangan
tersendiri bagi buku ini.
Dilembar-lembar
terakhir pada buku ini terdapat daftar macam-macam ilmu penunjang dan buku-buku
yang dibutuhkan pada ilmu-ilmu tersebut, sehingga membuat para pelajar lebih
mudah lagi dalam menjalani cara yang ditulis oleh sang penulis. Namun cara ini
akan sia-sia dan berakhir kurang sempurna tanpa adanya istiqomah dan selalu
bertawakkal pada Allah swt, karena semua ilmu itu datangnya dari Allah swt yang
selalu mengajarkan para manusia dengan berbagai macam perantara, seperti wahyu
yang diturunkan kepada Rasulullah SAW pertama kali yang berbunyi “Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhan-mu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhan-mulah yang maha mulia, Yang mengajar
(manusia) dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” Semua
ini yang membuktikan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT kepada hambanya yang
dilahirkan tanpa berilmu dan selalu diajarkan oleh-Nya dengan berbagai macam
perantara. Wallahu a’lam bis showab (Fathan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar