Dr.John Stith Pemberton, seorang
ahli farmasi lokal dari Atlanta, AS. Ia
adalah orang yang terobsesi menemukan obat sekaligus minuman yang bisa
menyembuhkan berbagai keluhan kesehatan.Percaya atau tidak,
pada awalnya Dr.Pemberton mengklaim
bahwa bahwa Coca-cola mempunyai khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti morphine addiction, dyspepsia, neurasthenia, sakit kepala, dan
impotensi. Pada saat itu tanaman koka adalah tanaman yang sering digunakan di daerah Amerika Selatan dikarenakan kandungan daun coca
yang mengandung alkaloid kokain (senyawa sintesis yang memicu
metabolisme sel menjadi sangat cepat), dasar bagi obat kokain yang merupakan
stimulan kuat.
Selama masa itu,
laporan tentang manfaat kesehatan dari tanaman coca (koka) telah banyak
tersebar, Coca dikenal sebagai stimulan cocaine, dan juga memiliki sifat
untuk melancarkan pencernaan. Angelo Mariani ialah seorang Korsika yang lebih
dulu membuat anggur Coca yang disebut Vin Mariani, dan mendapatkan keuntungan
yang sangat besar di Eropa.
Karna Termotivasi
oleh keberhasilan Angelo, Dr.Pemberton muai bekerja untuk menemukan formula
minuman yang memiliki ekstrak daun Coca dengan menghilangkan kandungan kokain
didalamnya, lalu menkombinasikannya dengan ekstrak kacang Kola yang mengandung
bahan Caffein yang digunakan dalam
formula, yang kemudian dikenal dengan sebagai formula rahasia, lalu
keduanya dicampur dengan gula, air berkarbonisasi maka terlahirlah minuman Coca
cola, yang diambil dari gabungan dua bahan utama pembuatan minuman ini yaitu daun Coca dan kacang Kola, penggantian
huruf ‘K’ pada Kola diganti dengan huruf ‘C’ agar lebih seirama.
Dia membuat resep
pertamanya ke apotek Jacob untuk dijual pada 1886, dan mulai mempromosikannya,
akan tetapi karena kurangnya keterampilan Pemberton dalam pemasaran Coca cola,
pada 1887 ia menjual hak formula Coca cola ke Apoteker perusahaan Atlanta, Asa
Candler, seharga $2.300. Sehingga Coke atau
Coca cola telah menjadi minuman ringan yang laris dengan salah satu merknya
yang paling berharga dan sukses dalam sejarah industri modern, meskipun
mengkonsumsi berlebihan minuman berkarbonisasi (pembentukaan reaksi asam
karbonat dari hasil karbon dioksida yang
dilarutkan) menimbulkan resiko kesehatan.
Dan ironisnya,
Dr.Pemberton, meniggal 2 tahun setelah menciptakan minuman legendaris ini, dan
tidak dapat menyaksikan Coca cola yang mulai melintasi berbagai perbatasan
negara di awal abad 20.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar