Kamis, 04 Februari 2016

Journey to Giza


Armada Jelajah IKPM - Tepat pada tanggal 24 Oktober 2015 lalu, anggota jelajah IKPM cabang kairo mengadakan rihlah ke salah satu tempat bersejarah di Mesir, seperti yang biasa dilakukan setiap tahunnya. Dalam rangka berjelajah dan berbagi pengetahuan kepada mahasiswa-mahasiswa baru. Pada kesempatan kali ini anggota jelajah IKPM yang terdiri dari 56 peserta dari anggota baru dan 11 pembimbing mengunjungi piramida dan sphinx yang terletak di kompleks piramida kuno Giza.
Pukul 07.00, suq sayyarat. Rombongan bertolak menuju kompleks piramida kuno Giza. Berjelang sejam rombonganpun tiba di tempat yang selama ini hanya bisa di lihat di balik layar ataupun media lainnya. Terpampang senyuman yang menandakan kesyukuran dan kegembiraan dari segenap peserta.
Piramida Khufu yang akrab disebut dengan Piramida Agung Giza mengawali kunjungan kami, tidak sedikit wisatawan asing yang kami jumpai. “Terasa tour ke luar negri” ujar salah seorang peserta, seakan kesan pertama kali tiba di negri ini terulang kembali. Momen yang sangat berharga ini tentu tidak kami lewatkan begitu saja, ada yang mengambil rekaman untuk dikirim ke sanak saudara, atau hanya sebagai kenangan pribadi; mengambil foto; introspeksi diri serta bertafakur betapa nikmat Sang Maha Kuasa yang terus tercurahkan tiada henti.
Piramida Khafre yang terletak beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung dan Piramida Menkaure menjadi objek kedua perjalanan kami, teriknya matahari didak menyurutkan semangat rombongan ini.  Senyuman dan canda tawa terus mewarnai setiap langkah, inilah saat yang tak terlupa. Allahu Akbar!
Sudah menjadi hal yang lazim sepertinya, sebelum menuju ke Sphinx Agung Giza, mengambil kenang-kenangan berfoto di depan ketiga piramida ini.
Pukul 14.00 rombongan mengawali waktu istirahat dengan menenangkan diri, sujud menghadap Sang Ilahi, menunaikan kewajiban sholat dzuhur. Dilanjutkan makan siang dengan bekal yang di persiapakan oleh panitia, serta istirahat sejenak sembari menunggu azan ashar berkumandang.
Tak lengkap rasanya, apabila perjalan ke kompleks piramida kuno Giza tanpa mengunjungi sphinx. Benar sekali, objek selanjutnya dari perjalanan kami adalah Sphinx Agung Giza. Tidak terpampang di wajah peserta jelajah ini kecuali senyuman tiada henti. Teriknya matahari dan debu padang pasir bukan menjadi kendala, melainkan membuat perjalanan ini menjadi lebih berkesan.
Sedikit membahas tentang Sphinx Agung Giza. Monumen ini merupakan salah satu ‘landmark’ utama Mesir yang berasal dari peradaban kuno, memiliki panjang panjang 73,5 meter, lebar 6 meter, serta ketinggian kurang lebih 20 meter, merupakan struktur batu tunggal terbesar di dunia. Sebagian ahli sejarah dan arleolog berpendapat, bangunan ini dibangun sekitar 4.600 tahun yang lalu, pada masa Firaun Khafre yang memerintah Mesir sekitar 2600 SM dan berlangsung sekitar 500 tahun, tidak dibangun sepotong demi sepotong, tetapi diukir dari kapur yang ditemukan pekerja saat menggali tambang di dataran tinggi Giza.

Tidak hanya sampai disini, para penjelajah IKPM cabang kairo mengakhiri perpeloncoannya dengan mengunjungi sebuah tempat yang bisa memanjakan pandangan dan pikiran semua pengunjung nya. Puncak gunung mukattam menawarkan pemandangan Kairo, tampak kota ini dihiasi seribu menara, mengalir di tengahnya sungai nil, sungguh pemandangan ini begitu indah. Suasana sunset hari ini begitu berkesan, pantulan jingga sinar matahari di sungai nil, canda tawa dari peserta serta bayangan piramida dan sphinx yang masih begitu jelas, menutup rihlah kami. Puji syukur kepada ilahi robbi, Alhamdulillah.




 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar