Armada Jelajah IKPM - Tepat pada tanggal 24 Oktober 2015 lalu,
anggota jelajah IKPM cabang kairo mengadakan rihlah ke salah satu tempat
bersejarah di Mesir, seperti yang biasa dilakukan setiap tahunnya. Dalam rangka
berjelajah dan berbagi pengetahuan kepada mahasiswa-mahasiswa baru. Pada
kesempatan kali ini anggota jelajah IKPM yang terdiri dari 56 peserta dari
anggota baru dan 11 pembimbing mengunjungi piramida dan sphinx yang terletak di
kompleks piramida kuno Giza.
Pukul 07.00, suq sayyarat. Rombongan
bertolak menuju kompleks piramida kuno Giza. Berjelang sejam rombonganpun tiba
di tempat yang selama ini hanya bisa di lihat di balik layar ataupun media
lainnya. Terpampang senyuman yang menandakan kesyukuran dan kegembiraan dari
segenap peserta.
Piramida Khufu yang akrab disebut dengan
Piramida Agung Giza mengawali kunjungan kami, tidak sedikit wisatawan asing
yang kami jumpai. “Terasa tour ke luar negri” ujar salah seorang peserta,
seakan kesan pertama kali tiba di negri ini terulang kembali. Momen yang sangat
berharga ini tentu tidak kami lewatkan begitu saja, ada yang mengambil rekaman
untuk dikirim ke sanak saudara, atau hanya sebagai kenangan pribadi; mengambil
foto; introspeksi diri serta bertafakur betapa nikmat Sang Maha Kuasa yang
terus tercurahkan tiada henti.
Piramida Khafre yang terletak beberapa
ratus meter di barat daya Piramida Agung dan Piramida Menkaure menjadi objek
kedua perjalanan kami, teriknya matahari didak menyurutkan semangat rombongan
ini. Senyuman dan canda tawa terus
mewarnai setiap langkah, inilah saat yang tak terlupa. Allahu Akbar!
Sudah menjadi hal yang lazim sepertinya,
sebelum menuju ke Sphinx Agung Giza, mengambil kenang-kenangan berfoto di depan
ketiga piramida ini.
Pukul 14.00 rombongan mengawali waktu
istirahat dengan menenangkan diri, sujud menghadap Sang Ilahi, menunaikan
kewajiban sholat dzuhur. Dilanjutkan makan siang dengan bekal yang di
persiapakan oleh panitia, serta istirahat sejenak sembari menunggu azan ashar
berkumandang.
Tak lengkap rasanya, apabila perjalan ke
kompleks piramida kuno Giza tanpa mengunjungi sphinx. Benar sekali, objek
selanjutnya dari perjalanan kami adalah Sphinx Agung Giza. Tidak terpampang di
wajah peserta jelajah ini kecuali senyuman tiada henti. Teriknya matahari dan
debu padang pasir bukan menjadi kendala, melainkan membuat perjalanan ini
menjadi lebih berkesan.
Sedikit membahas tentang Sphinx Agung
Giza. Monumen ini merupakan salah satu ‘landmark’ utama Mesir yang berasal dari
peradaban kuno, memiliki panjang panjang 73,5 meter, lebar 6 meter, serta ketinggian
kurang lebih 20 meter, merupakan struktur batu tunggal terbesar di dunia. Sebagian
ahli sejarah dan arleolog berpendapat, bangunan ini dibangun sekitar 4.600
tahun yang lalu, pada masa Firaun Khafre yang memerintah Mesir sekitar 2600 SM
dan berlangsung sekitar 500 tahun, tidak dibangun sepotong demi sepotong,
tetapi diukir dari kapur yang ditemukan pekerja saat menggali tambang di
dataran tinggi Giza.
Tidak hanya sampai disini, para
penjelajah IKPM cabang kairo mengakhiri perpeloncoannya dengan mengunjungi sebuah
tempat yang bisa memanjakan pandangan dan pikiran semua pengunjung nya. Puncak
gunung mukattam menawarkan pemandangan Kairo, tampak kota ini dihiasi seribu
menara, mengalir di tengahnya sungai nil, sungguh pemandangan ini begitu indah.
Suasana sunset hari ini begitu berkesan, pantulan jingga sinar matahari
di sungai nil, canda tawa dari peserta serta bayangan piramida dan sphinx yang
masih begitu jelas, menutup rihlah kami. Puji syukur kepada ilahi robbi, Alhamdulillah.
![]() |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar