Kamis, 04 Februari 2016

Metafora Kehidupan






Metafora kehidupan 1-

Terlepas dari semua kejenuhan
Semua selalu berputar pada poros kesalahan
Terlepas satu per satu kerangka perubahan, 
Semua selalu terpaku pada satu sumber kealpaan

Langkah berkerut, tergores pisau keraguan harapan memudar, tersamarkan lilin kelalaian
Impian syahdu tertunduk, pada fatamorgan kenyataan

Ragaku sekarang angkuh,
Angkuh pada jiwa yang mengeluh
Ragaku sekarang durja,
Durja pada nurani yang bergemuruh

Pandangan ku sekarang terbalik.
Baik ku anggap buruk
Buruk ku anggap baik 
Mulia ku anggap hina
Hina ku anggap mulia

Apa yang mau dikata, metamorfosis itu belum jua tiba..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar