Kamis, 04 Februari 2016

MENGUBAH NIAT MENJADI AKSI


Kemarin adalah pelajaran, hari ini adalah perjuangan, dan hari esok adalah misteri  yang tak dapat ditebak dan tak dapat disibak. Dari misteri inilah Allah SWT menyuruh kita untuk berlomba lomba dalam kebaikan serta  berjuang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dan harapkan. Semua akan bermula dari niat yang tulus dalam menggapainya dan dari kesucian niat inilah hamparan jalan akan terlihat. Akan tetapi apakah cukup dengan niat kita dapat mengarungi luasnya lautan kehidupan? Tentu saja tidak, karena kita butuh pewujudan dari apa yang kita niatkan. Niat adalah pijakan awal yang apabila kita tidak mengambil pijakan dan langkah selanjutnya, kita hanya terdiam ditempat dan tidak akan sampai pada tujuan.
Banyak dari kita, yang sering berniat dan  berencana, namun tanpa hasil yang pasti. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh salah satu sifat buruk manusia yang melekat pada individu yang akan menggiringnya kepada lingkaran kemalasan, sehingga niat awal pun hanya menjadi “mission without action”, yaitu gemar menunda-nunda pekerjaan. Padahal hakikatnya, jika suatu pekerjaan atau aksi ditunda hingga esok hari, lusa dan seterusnya, maka motivasi dalam diri kita untuk melakukan pekerjaan tersebut akan menurun, sampai akhirnya menjadi terbengkalai. Meminjam pepatah arab yang artinya “Telur hari ini lebih baik dari ayam esok hari” yang bermakna bahwa pekerjaan kecil yang dikerjakan pada hari ini, akan jauh lebih baik dari rencana besar yang dilakukan esok hari, karena kita manusia tidak akan pernah tahu kejadian apa yang akan terjadi di kemudian hari, apakah kita masih memiliki waktu dan kesempatan untuk menjalankannya?.
Sahabat-sahabat yang baik hati, pernahkah kalian mendengar kalimat “It is now or never?”, lakukan sekarang atau tidak sama sekali! Banyak niat atau rencana luar biasa yang tanpa kita sadari hal itu akan menjadi hasil yang menakjubkan namun kita enggan untuk memulainya hanya karena hal itu adalah suatu pekerjaan yang rumit. Sedangkan pada kenyataannya, hal yang rumit akan menjadi lebih ringan apabila kita mau memulai sedikit demi sedikit dari hal yang kecil.
Singkirkan rasa malas yang ada dalam hati!, karena musuh terbesar seseorang mencapai keinginannya adalah kemalasan. Jika kemalasan timbul dalam benak kita, segera lakukan tajdiidunniyah (Pembaharuan niat) dan mulailah langkah awal pekerjaanmu!.
Allah SWT telah membekali umat manusia dengan akal dan pikiran yang membuat kita menjadi makhluk yang sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainya. Namun, yang akan membedakan suatu individu dengan yang lainnya adalah bagaimana cara seseorang mengolah dan mempergunakan bekal yang telah Allah berikan tersebut. Seperti halnya biji buah mangga yang akan sama tampak luarnya namun yang membedakan rasa manis yang dihasilkan adalah unsur-unsur dalam biji buah tersebut. Itulah manusia yang akan terlihat sama dari luarnya, namun unsur-unsur yang ada dalam pikiran kita lah yang membedakan kesuksesan masa depan kita. 
Di era modern seperti sekarang ini, kekayaan yang paling dibutuhkan oleh umat muslim bukanlah materi, melainkan ilmu, pola pikir, imajinasi, semangat dan juga keyakinan terhadap masa depan. Apalagi kita para pemuda pemudi penerus bangsa, jika bukan kita yang meneruskan estafet perjuangan bangsa kita, lalu siapa lagi?.
Maka, mulailah langkahmu sekarang! karena niat yang hebat hanya akan menjadi sebuah misteri yang tabu tanpa aksi yang nyata. Singkirkan kata “nanti” dan dalam benakmu dan mulailah sekarang juga! Masa depanmu adalah milikmu.
            Pahatlah besar didepan dahimu bahwa masa depanmu adalah milikmu, bukan sahabatmu apalagi orang yang hanya mengetahuimu sekilas. Memang, tak bisa dipungkiri jika kita memiliki keinginan yang besar serta niat yang tulus dalam menggapainya betapa banyak orang yang hanya memandang remeh bahkan tidak sedikit yang dengan kata kata dan perbuatannya menjatuhkan kita kedalam lubang keputusasaan. Tapi lihatlah! Ocehan dan olokan itu menandakan bahwa kita jauh di depan mereka, janganlah sampai kita berputus asa dengan apa yang mereka  katakan karena yakinlah Allah telah menuliskan kepada kita kesuksesan yang nyata jika kita terus berusaha dan tidak berputus asa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar