Kamis, 04 Februari 2016

Niat... Tiada Akhir

          



             Niat….. empat huruf ini memang sangat mudah diucapkan, namun sungguh sukar dipertahankannya. Tanpa hitungan minggu, hari, jam, bahkan menit, niat selalu terbelokkan, oleh macam - macam gemerlap dunia yang sungguh sangat elok dan menggoyahkan. Tidak sedikit yang dibutakan karenanya, Bahkan hampir dari kita semua kesusahan meniti jalan kembali tuk meluruskannya.  tidak sedikit jiwa manusia tersesat dalam biusan nafsu, mengejar kenikmatan dunia yang sesaat ini, atau hingga akhir hayatnya. Nauzubillah min zalik
            “Perbarui niatmu !”. Begitulah yang sering disampaikan guru-guru kita. Memang memperbaharui niat itu mudah, tidak butuh 30 menit untuk melakukannya, tetapi tak disangka, halang rintang menghujumi bak derasnya hujan. Wahai saudara/iku masalah hati yang satu ini sangat sakral dan jika terserong sedikit saja mengakibatkan kecelakaan yang parah, walaupun kita tidak merasakannya, karena telah mabuk dalam rayuan keindahan yang fana. Hati yang terserong sedikit saja dari mengharapkan ridho-Nya diibaratkan kesalahan sedikit dalam menentukan kiblat sholat. Walaupun hanya se-senti, tapi di ujung sana lebih dari satu kilometer jauhnya.
            Akankah aku terus berdusta pada hati ini, dan membiarkannya mabuk sesaat? JANGAN!  Apabila niat sudah goyah pertahankan sepenuh jiwa dan perbanyaklah beristighfar, memohon ampunan dari maha pembimbing, karena hanya Dia lah yang dapat membimbing masalah hati yang satu ini. Jangan menunggu hidayah datang, mulailah dari sekarang. Tempuhlah! karena di balik itu semua terdapat hikmah. Ushikum wa nafsiy bitaqwallah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar