Niat….. empat
huruf ini memang sangat mudah diucapkan, namun sungguh sukar dipertahankannya.
Tanpa hitungan minggu, hari, jam, bahkan menit, niat selalu terbelokkan, oleh macam
- macam gemerlap dunia yang sungguh sangat elok dan menggoyahkan. Tidak sedikit
yang dibutakan karenanya, Bahkan hampir dari kita semua kesusahan meniti jalan
kembali tuk meluruskannya. tidak sedikit
jiwa manusia tersesat dalam biusan nafsu, mengejar kenikmatan dunia yang sesaat
ini, atau hingga akhir hayatnya. Nauzubillah min zalik
“Perbarui niatmu !”.
Begitulah yang sering disampaikan guru-guru kita. Memang memperbaharui niat itu
mudah, tidak butuh 30 menit untuk melakukannya, tetapi tak disangka, halang
rintang menghujumi bak derasnya hujan. Wahai saudara/iku masalah hati yang satu
ini sangat sakral dan jika terserong sedikit saja mengakibatkan kecelakaan yang
parah, walaupun kita tidak merasakannya, karena telah mabuk dalam rayuan
keindahan yang fana. Hati yang terserong sedikit saja dari mengharapkan
ridho-Nya diibaratkan kesalahan sedikit dalam menentukan kiblat sholat.
Walaupun hanya se-senti, tapi di ujung sana lebih dari satu kilometer jauhnya.
Akankah aku terus
berdusta pada hati ini, dan membiarkannya mabuk sesaat? JANGAN! Apabila niat sudah goyah pertahankan sepenuh
jiwa dan perbanyaklah beristighfar, memohon ampunan dari maha pembimbing,
karena hanya Dia lah yang dapat membimbing masalah hati yang satu ini. Jangan menunggu
hidayah datang, mulailah dari sekarang. Tempuhlah! karena di balik itu semua
terdapat hikmah. Ushikum wa nafsiy bitaqwallah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar